Sabtu, 17 Juni 2017

Susu Kambing Etawa – Sehat dan Bergizi

Susu Kambing Etawa
Susu Kambing Etawa adalah salah satu produk hewan yang sangat bermanfaat bagi kesehatan. Selain mengandung nilai gizi tinggi, Susu kambing juga terbukti dapat membantu dalam penyembuhan berbagai penyakit seperti TBC (Tuberculosis), flek paru-paru, gangguan pencernaan, asam urat, alergi, thalasemia, disfungsi seksual dan lain-lain. Hal ini bisa dibuktikan pada kaum pria asal timur tengah rata-rata sering minum susu kambing dan jarang terjangkit penyakit TBC dan Impotensi.
Berdasarkan penelitian komposisi gizi susu kambing mendekati komposisi gizi susu ASI. Dalam tiap 100 gram susu kambing mengandung 3%–4% protein, 4%–7% lemak, 4,4% karbohidrat, 135 mg kalsium dan 111 mg fosfor. Molekul lemak susu kambing bersifat homogeny dan jauh lebih kecil dibandingkan molekul susu sapi. Oleh karena itu susu kambing lebih mudah dicerna oleh alat pencernaan manusia sehingga tidak menyebabkan diare.
Berdasarkan hasil penelitian Small Ruminant Production System Network for Asia (SRUPNA) adalah salah satu jaringan penelitian dan pengembangan ternak kambing domba di Asia.  Susu kambing sangat potensial untuk perbaikan nutrisi karena tidak menyebabkan Lactase Intolerance. Lactase Intolerance merupakan tingkat kepekaan lambung terhadap lactose sehingga dapat menyebabkan diare bagi yang tidak biasa mengkonsumsi susu. Selain itu susu kambing juga mempunyai kandungan fluorin yang bersifat antiseptic dan pelindung paru-paru.

Konsumsi Susu Kambing Etawa

Bagi susu kambing yang belum dipasteurisasi dapat dilaukan proses dengan cara pasteurisasi sederhana dijamin mutu dan kandungan gizinya tidak rusak. Jika susu dikemas dalam plastic tahan panas dan susu dalam keadaan cair dapat dilakukan dengan cara merebus, ditim atau dikukus hingga suhu 70 – 75o C kemudian diamkan selama 3 menit setelah itu susu siap diminum.
Jika susu dikemas dalam keadaan beku (frozen) susu harus dicairkan lebih dahulu dengan cara perendaman menggunakan air  biasa. Penyajian dapat dikombinasikan dengan penambahana rasa atau aroma sesuai dengan selera anda, seperti madu, telur, coklat, jahe, sirup atau ekstrak buah-buahan.
Untuk mendapatkan hasil yang optimal  dalam perawatan atau pengobatan kesehatan disarankan dikonsumsi secara rutin pagi dan malam minimal @ 200 ml
Bagaimana dengan Anda? Mudah-mudahan bermanfaat..

Tidak ada komentar:

Posting Komentar